Hukum Memperingati Maulid Nabi
29 October 2020 § Leave a comment
Dalam sudut pandang kaidah fikih, ushul fikih, dan fikih
Dawuh Kanjeng Nabi,
ما أحل الله فهو حلال وما حرم الله فهو حرام وما سكت عنه فهو عفو فاقبلوا من الله عافيته فإن الله لم يكن لينسى شيئا
“Apa yang dihalakan oleh Allah maka halal. Apa yang diharamkan oleh Allah maka haram. Apa yang didiamkan oleh Allah, itu adalah ampunan (afwun). Terimalah pengampunan Allah. Sebab, Allah benar-benar tidak lupa sama sekali (Hadis hasan, riwayat al-Bazzar dan al-Thabrani).
« Read the rest of this entry »Guyon Sunah Nabi?
19 November 2019 § Leave a comment
“Tidak ada orang yang marah pada humor, kecuali orang yang kaku. Tidak ada orang yang menghindari komedi, kecuali orang yang berpikiran sempit.” Al-Jahiz (w. 255/868)
Tulisan ini dibuat pada Rabiul Awal. Bulan Maulid saat banyak kaum muslim mengenang kelahiran Nabi Muhammad. Mengungkapkan cinta dengan ekspresi masing-masing yang barangkali menggambarkan kesan yang bersangkutan tentang Sang Rasul. Termasuk artikel ini; melihat Nabi dari sisi yang sangat manusiawi. Dan memang dibuat untuk merayakan hari kelahiran Sang Nabi. « Read the rest of this entry »
Maulid dan Milad
21 November 2018 § 2 Comments
Di ujung 2018 ini ada beberapa perayaan kelahiran. Pada 18 November Muhammadiyah merayakan hari lahir ke-106. Untuk menyebut hari lahir itu Muhammadiyah memilih diksi Arab “milad”.
Tanggal 20 November sebagian besar umat muslim menyambut hari lahir Nabi Muhammad. Dan barangkali seluruh muslim menyebut hari lahir Nabi Muhammad dalam bahasa Arab dengan “maulid”.
Merayakan Maulid Nabi-yang-Romantis
19 November 2018 § Leave a comment
Kenapa Nabi Dirayakan Hari Kelahirannya (Maulid) dan Para Kiai Dirayakan Hari Kematiannya (Haul)?
19 August 2015 § Leave a comment
Jika yang dirayakan tahunan dari junjungan kita Nabi Muhammad adalah hari lahirnya (maulid), kenapa yang dirayakan tahunan dari ahli warisnya, inggih punika para ulama, para kiai, adalah hari wafat mereka (haul)? « Read the rest of this entry »